30 Tahun Melawan Rheumatoid Arthritis, Sembuh Berkat Mengubah Diet

Diet makanan tertentu diketahui memiliki efek yang sangat besar bagi kesehatan seseorang. Bahkan seorang pria Kanada yang hampir putus asa setelah 30 tahun berjuang melawan rheumatoid arthritis akhirnya berhasil sembuh setelah mengubah dietnya.

Curt Griffing kini tengah berusia 57 tahun, sekitar 30 tahun lalu dirinya didiagnosis dengan rheumatoid arthritis. Rheumatoid arthritis adalah kondisi dimana jaringan lapis sendi mengalami peradangan. Lama kelamaan, peradangan atau inflamasi tersebut dapat mengganggu jaringan sendi, menyebabkan rasa sakit ketika berjalan atau mengggerakkan tangan.

Dokter menyarankan Griffing untuk rutin memeriksakan kondisinya ke rumah sakit dan melakukan operasi penggantian sendi agar dirinya dapat beraktivitas kembali dengan bebas. Tetapi rupanya, Griffing merasa takut dengan prosedur operasi tersebut dan memutuskan untuk menghindari rumah sakit.

Griffing memilih pengobatan alternatif untuk mengendalikan rasa sakitnya. Tetapi setelah 30 tahun berselang, kondisi rheumatoid arthritis-nya tidak kunjung membaik dan bahkan semakin parah.

"Saya belum pernah pergi ke dokter semenjak divonis dengan rheumatoid arthritis. Kemudian muncul pikiran untuk mencoba mengubah diet makanan yang saya konsumsi setiap hari, apakah hal tersebut memiliki efek yang signifikan terhadap kondisi saya," terang Griffing, seperti ditulis Natural News, Jumat (8/3/2013).

Griffing akhirnya menerapkan pola diet vegan atau makan makanan mentah dan menghindari makanan kesukaannya seperti daging dan produk susu, termasuk keju. Alih-alih makan daging kesukaannya, Griffing memilih salad dengan dressing kacang-kacangan dan makanan mentah lainnya setiap hari.

Para ahli menyatakan bahwa daging mengandung lemak jenuh yang tinggi dan sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lemak jenuh berada pada risiko yang lebih besar terhadap inflamasi. Diet vegan menawarkan nutrisi yang dapat dimanfaatkan seluruhnya oleh tubuh tanpa menyebabkan timbunan zat sisa yang berbahaya.

Setelah beberapa bulan, Griffing dapat merasakan peningkatan kesehatan dan kondisi rheumatoid arthritis-nya semakin membaik. Untuk mendukung Griffing, seluruh keluarga yaitu termasuk istri dan anak-anaknya juga mengikuti pola makan diet vegan yang dijalaninya.

Griffing melaporkan bahwa banyak perbaikan kesehatan yang didapatkannya setelah menerapkan diet vegan, termasuk penurunan berat badan, kulit yang bersih dari jerawat, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, risiko diabetes tipe II berkurang, dan perbaikan kondisi yang berkaitan dengan sindrom kelelahan kronis , depresi, penyakit Celiac dan insomnia.
____
Arsip Media
Ditulis oleh Linda Mayasari - detikHealth